Tuesday, April 29, 2008

Berita Timur Tengah - sumber http://islammuhammadi.com

Press Release



Monday, 28 April 2008
Bismihi Ta'ala

Assalamualaikum wr wb

Irak sebagai salah satu negara Islam terpenting di Timur Tengah saat ini sedang mengalami pergolakan dari sisi kemiliteran dan sisi politik. Tidak diragukan lagi bahwa Amerika merupakan negara yang paling besar pengaruhnya terhadap perubahan di negeri seribu satu malam tersebut.

Amerika menyusun skenario yang rumit dan licik untuk dapat meraih tujuaan dalam agresinya ke Irak. Dengan menjarah kekayaan Negara tersebut, Amerika memenuhi kebutuhan keamanan dan kemakmuran Israel. Selain itu Amerika berusaha untuk dapat mengendalikan dan melakukan tekanan secara berkelanjutan dari sisi politik, militer dan keamanan di Republik Islam Iran. Sehingga dengan demikian Amerika dapat membangun pangkalan militer dengan alasan kebutuhan keamanan ekonomi, politik dan militer di Negara tersebut. Hal ini telah dilakukan oleh Amerika sejak usainya Perang Dunia II terhadap Negara-negara: Jepang, Korea Utara, Philipina, Jerman dan berbagai negara lainnya.

Dalam kondisi dan suasana yang sensitif, Amerika hendak meraih keuntungan maksimal dengan biaya sekecil mungkin. Lebih penting dari semua itu, Amerika berusaha untuk memelihara posisi kekuatan yang telah diraih dan kedudukannya di mata dunia internasional. Sehingga penguasaan dan penjajahan yang dilakukan terhadap negara-negara di dunia dapat terpelihara dan terjaga kelangsungannya.

Sejak awal, serangan Amerika tidak mendapat persetujuan masyarakat internasional. Serangan yang tidak sesuai dengan perjanjian dan kesepakatan dunia serta bertentangan dengan landasan hak asasi. Dengan demikian, keberlanjutan penguasaan Amerika termasuk seluruh aksi dan keputusan yang diambil tidak memiliki keabsahan secara hukum.

Serangan Amerika terhadap Irak mendapat tantangan dari masyarakat dunia dan badan PBB. Amerika telah menguasai Irak dan menjarah seluruh kekayaaan negara tersebut. Bangunan penting meliputi system ekonomi, politik, militer dan budaya bangsa Irak telah dirusak oleh Amerika. Demikian kondisi tersebut masih berlanjut hingga saat ini.

Kondisi tersebut di atas sangat mempengaruhi percaturan negara-negara Islam di Timur Tengah. Lebih jauh dapat dikatakan bahwa setiap perubahan di Irak memiliki pengaruh langsung secara militer, keamanan, politik, ekonomi dan budaya terhadap Republik Islam Iran. Maka dari itu menjadi hal yang penting bagi para ilmuwan, cendekiawan, politisi, dan pusat-pusat penelitan untuk melakukan kajian secara khusus tentang hal tersebut terutama dari sudut pandang hak asasi dan nilai-nilai kesepakatan internasional.

Amerika telah menyuarakan tekanannya terhadap Irak di hadapan Dewan Keamanan PBB sejak masa rezim pemerintahan Bath. Tekanan tersebut berdasarkan pasal 7 dari keputusan Dewan Keamanan PBB. Akan tetapi tergulingnya pemerintahan Saddam dan Partai Bath telah merubah sistem kekuasaan di Irak. Anehnya, pelaksanaan dari keputusaan Dewan Keamanan tersebut masih terus berlanjut. Hal ini telah menyebabkan pemerintahan Irak hari ini yang merupakan hasil pemilu rakyat harus berhadapan dengan segala bentuk tekanan yang telah terjadi pada masa pemerintahan Saddam. Amerika telah memanfaatkan legalitas yang telah kadaluarsa tersebut untuk kepentingannya sendiri. Sekaligus melegitimasi segala tindakannya melalui keputusan tersebut.


Berdasarkan kondisi penguasaan dan penentuan nasib Negara tertindas Irak oleh Amerika maka semua pihak diundang untuk melakukan kajian yang berkaitan dengan hal tersebut. Dibutuhkan pandangan dan saran khusus dari tinjauan hak asasi dan kemerdekaan manusia serta politik yang memuat beberapa poin penting seperti yang tersebut di bawah ini:

Bagaimana bentuk legalitas penghukuman Saddam yang dilakukan oleh Dewan Keamanan PBB? Apakah tindakan tersebut sesuai dengan landasan hak asasi manusia dan nilai-nilai yang berlaku di PBB?
Dengan terjadinya perubahan system kekuasaan di Irak, apakah ada kemungkinan bahwa Irak telah terbebas dari ikatan hukum pasal 7 keputusan Dewan Keamanan PBB?
Atas dasar hukum apa Irak harus menanggung kelanjutan pelaksanaan keputusan tersebut?
Apa dalil Amerika dan sekutunya di Dewan Keaman serta dasar hukum atas keberlanjutan pelaksanaan keputusan tersebut?
Apa pengaruhnya bagi Irak jika pelaksanaan pasal 7 dari keputusan Dewan Keamanan PBB itu dicabut atau dilanjutkan? Bagaimana Amerika memanfaatkan hal ini?
Bagaimana hubungan antara pencabutan aturan tersebut dengan penentuan antara penarikan atau kelanjutan keberadaan pasukan Amerika serta keberadaan pangkalan militer Amerika di Irak?
Apakah agresi dan serangan terhadap Irak sesuai dengan pelaksanaan penghormatan hak asasi manusia serta hukum internasional?
Apakah berlanjutnya penguasaan terhadap Irak memeiliki dasar hukum internasional di PBB? Bagaimana memanfaatkan aturan dan hukum internasional di PBB dalam kaitannya untuk mengakhiri penguasaan terhadap Irak?

Wassalam wr wb


Islam Muhammadi
Pusat Layanan Informasi

Alamat Kontak:

webmaster [at] islammuhammadi.com
islam [at] islammuhammadi.com

Monday, April 28, 2008

SATU MALAPETAKA : BILA PEMIKIRAN MUFTI SEPERTI ORANG BIASA

Salam,

Kegagalan Islam Hadhari bukan pada konsepnya tetapi perlaksanaannya. Islam dilihat gagal, mundur, terkebelakang, bukan kerana Islamnya tetapi umatnya yang tidak beramal bersesuaian dengan konsep Islam yang sempurna.

Seharusnya beginilah yang berada di dalam pemikiran seorang Mufti tetapi satu malapetaka jika Mufti berfikiran seperti orang biasa. Beliau mengatakan Islam Hadhari adalah satu jenama dan istilah maka sekali lagi, jenama itu dimana silapnya? Atau Islam Hadhari itu dari segi konsepnya , dimana silapnya?. Dan dimana bid'ahnya?

Di bawah ini saya ambil posting saya yang lepas ( itupun sebahagian posting saya, ada banyak lagi yang saya telah terangkan berkaitan Islam Hadhari ini.) Dan baca juga ditepi-tepi blog ini dan dibawah juga saya tampil ayat suci Al-Qur'an yang membuktikan Islam telah bertamadun ketika Adam a.s. dilantik menjadi Khalifah di muka bumi. Adam telah diajar dengan "semua" nama-nama. Apakah dimaksudkan semua itu? Ada yang berpendapat ia adalah nama-nama Allah. Ya, betul dan nama-nama Allah ini juga bukan seperti kita belajar Asma ul Husna seperti di tadika Islam! Ia adalah nama-nama Allah yang memberikan ilmu kepada Adam a.s. sebagai bekal ketika ia mengemban suatu tanggungjawab suci. Maka, dari ilmu-ilmu inilah yang akan membawa kepada ketamadunan dan hadharah. Semua yang diajarkan kepada Adam bererti semua, iaitu tidak terbatas hanya kepada nama sahaja, tidak juga terbatas kepada nama-nama benda sahaja tetapi ia adalah "semua" perkara dan ilmu yang mesti ada untuk menjadi khalifah di muka bumi. Jadi, setakat mempertikaikan istilah Islam Hadhari dari segi jenama apalagi mengatakan ianya sebagai "agama baru" adalah suatu kesilapan. Dan lebih buruk lagi apabila ia dikaitkan dengan kekalahan pilihan raya ! Kerana jika Islam Hadhari tidak dapat dibuktikan salah dari segi konsepnya, maka ia seperti mengatakan Islamlah punca kekalahan pilihan raya.

Bukan kerana ilmu tidak ada, tetapi kesilapannya adalah SALAH DAN ENGGAN BERFIKIR.

Harap dapat baca tulisan saya yang berkaitan....( ini salah satu darinya )

Salam para pemberi komen yang budiman dan ilmuan, Ketika saya dilihat sebagai cuba mempertahankan konsep Islam Hadhari ini, saya tidak sedikitpun merasa ianya seperti mempertahankan sesuatu yang tidak syarii semata-mata ia telah menjadi pendapat umum bahawa Islam Hadhari gagal dan menjadi penyebab akan kebobrokan yang berlaku di Malaysia sehinggakan kenaikan kadar jenayah, berleluasanya program-program hiburan di media dsbnya dikatakan angkara Islam Hadhari! Oleh kerana itu saya beberapa kali menegaskan perlu ada garis pemisah ( ruj posting2 terdhulu) antara konsep dengan yang lain dari konsepnya. Apakah logik prinsip pertama keimanan dan ketakwaan sebagai penyebab kenaikan jenayah misalnya. Lebih memburukkan keadaan lagi apabila orang membuat sesuatu yang tidak islamik tetapi dia mengaitkan dengan Islam Hadhari (ruj kenyataan pengarah filem Akhirat). Kita pun terikut sama...Apakah misi Islam Hadhari untuk membentuk negara Islam? Jawapannya sebagaimana dalam salah satu komen di atas, ia bergantung sejauhmana prinsipnya dapat dilaksanakan. Kesepuluh prinsip Islam Hadhari saya lihat telah mencakupi hal-hal yang diperlukan dalam sebuah negara Islam cuma bentuk negara Islam yang bagaimana? Apakah yang di"tasawurkan" PAS? atau apa?Semuanya bergantung kepada terpenuhnya persyaratan yang telah ditetapkan. Maka misi awal Islam Hadhari adalah ta'lim dan tarbiyyah sehingga umat Islam berilmu dan beriman dengan sebenar-benarnya.

Saturday, April 26, 2008

LAGI ISU SALMAN RUSHDIE : ANTARA HUKUM ISLAM DAN KECENDERUNGAN HATI...

Salam Semua,

Seringkali konflik antara hukum dan kecenderungan diri berlaku sepanjang kehidupan kita di dunia ini. Pernah atau tidak kita merasakan pertentangan jiwa di dalam melaksanakan hukum? Ketegasan Rasulullah s.a.w. adalah sebagai contoh hukum di dahulukan dari kecenderungan dengan kata-kata Baginda, "jika sekiranya puteriku Fatimah mencuri, nescaya akan ku potong tangannya" Begitulah Baginda.
Salman Rushdie telah menghina Islam. Semua orang maklum akan hal ini. Menurut hukum Islam, seorang Hakim Syarii memiliki hak untuk menjatuhkan hukum, dalam konteks Imam Khomeini, beliau adalah hakim syarii yang menjatuhkan hukum mati kepada Salman Rushdie. Dan hukum ini juga dipersetujui oleh Ibn Taimiyah dengan berlandaskan ayat-ayat Al-Qur'an yang pernah saya tampilkan sebelum ini.
Saudara, bloggers yang cenderung hatinya dengan Anwar Ibrahim saya kira silap dalam membela Salman Rushdie hatta atas nama hebatnya Salman sebagai penulis. Oleh kerana Anwar telah memuji Salman dengan mengelarnya "profound writer" maka apabila kita menyalahkan Anwar tentang ini, maka blogger pro-Anwar ini bingkas membela Salman juga. Sebab itu saya katakan, kecenderungan hati akan berkonflik dengan hukum Islam. Hukumnya ialah ia telah menghina nabi dan Islam dan atas sebab itu dia murtad. Dan dalam isu menghina Nabi dan Islam, hukumnya mati! Ingat proses pengadilannya ialah jatuhnya hukum mati! Itulah proses pengadilannya!
Saudara, mengapa saya selalu mengatakan bloggers (khususnya Pewaris reformasi) ini selalu lari dari persoalan pokok?, sehingga hari ini dia tidak menjawab persoalan, tentang ucapan Anwar itu,kalau dia tidak bersetuju, maka jawablah, bentuk penulisan saya pun berbentuk pertanyaan dan kemungkinan, ingat "mungkin" itu, boleh salah dan juga boleh benar, namanya wacana dan diskusi, apa yang pasti adalah ucapan Anwar itu, yang mungkin ialah, samada dia betul bermaksud apa yang diucapkan atau tidak? Jika betul apa yang diucapkan, maka jika bersetuju dengan itu, bermakna samalah kecenderungan bloggers ini semua dengan Amerika, jika tidak bersetuju, terangkanlah apa yang saudara tafsirkan dari ucapan itu ! Itu sahaja.
Lihat lagi bagaimana kecenderungannya dengan Anwar ini sehinggakan soalan polling saya juga dipertikaikan malah dibodohkan! Saya rasa jika saya tidak buat perbandingan Pak Lah dan Anwar mungkin tidak jadi masalah. Misalnya, yang mana dipilih antara Pak Lah yang korup, dengan Mahathir yang kuku besi? Mungkin dia tidak akan marah, sebab tidak sebut Anwar. Dalam keadaan saya letak "jika benar pun" jadi marah...Hai...memang dasar Anwarist ,jangan disentuh Anwar itu.. Soalan polling saya mempunyai matlamat untuk saya membuat rumusan sebab itu berbentuk begitu. Sebenarnya saudara Pro reformasi hanya perlu jawab soalan itu bukan marah! Sikap saudara membaca novel-novel Salman Rushdie harus juga diterapkan bila membaca soalan polling saya tu....kan ini kebebasan berkarya...mengapa harus marah? oops...lupa sebab membabitkan Anwar...lagi-lagi kecenderungan hati....
Saudara proreformasi juga perlu tegas dalam prinsip. Setuju atau tidak Salman menghina nabi? Setuju atau tidak Salman menjadi murtad bila dia menghina nabi? Kalau tidak, mengapa marah ketika saya tanya, tidak terasa hatikah, Nabi di hina? Kalau marah dengan soalan saya itu, maka bererti saudara setuju Salman hina Nabi. Kalau dah setuju Salman hina nabi, maka kena ikutlah ketentuan hukum.Kalau dah hina nabi a, hukum hudud berjalan atasnya dan proses pengadilan disini ialah, jatuhnya hukuman mati ! Kalau tidak bersetuju dengan Salman dah jatuh murtad, mengapa perlu dia ucap shahadatain pada tahun 1990?
Saudara, Imam Khomeini menjatuhkan hukum mati kerana Salman menghina nabi.. Murtadnya Salman saya anggap dipersetujui oleh blooger Pro reformasi ini sebab Salman sudah mengulangi shahadatain dan ini bermakna sebelum ini dia sudah murtad. Imam Khomeini menjatuhkan hukum berdasarkan tulisan Salman dalam Satanic Versus itu jadi jika Salman Rushdie bebas berpendapat sebagai penulis maka kita juga harus bersikap adil dan sebenarnya patut menghargai Imam Khomeini sebagai hakim yang memiliki bukti dari tulisan Salman itu iaitu Satanic Versus sebagai penghinaan ke atas nabi. Sekali lagi Pro Reformasi lari dari persoalan dengan menampilkan Imam Khomeini mengatakan wahyu tersalah turun..!(tak tahu kat mana dia dapat? dari Salman Rushdie kot! ) Hal ini sebenarnya dimainkan oleh orang-orang yang tidak senang dengan syiah. Saya sebenarnya tidak minat berpolemik tentang isu syiah-sunnah ini sebab tidak membawa manfaat kepada minda serta terjebak dengan permainan musuh-musuh Islam untuk melihat umat Islam berpecah. Cuma saya ingin menyarankan ProReformasi lihat fatwa-fatwa Reaktor Universiti Al-Azhar tentang keislaman syiah ( ada 3 Reaktor Al Azhar kalau tidak silap). Jangan bawa hujah basi dan jijik dalam melarikan diri dari persoalan pokok berkaitan SALMAN MENGHINA NABI DAN ANWAR PUJI PENGHINA NABI. WALAU HEBAT MANAPUN KARYANYA YANG LAIN, SALMAN TETAP PENGHINA NABI DAN ANWAR MEMUJI PENGHINA NABI DAN INGAT, HUKUM ISLAM,! HUKUM ISLAM! BUKAN HUKUM KHOMEINI YANG MENYATAKAN SALMAN HARUS DIHUKUM MATI ! Kalaupun tidak bersetuju dengan hukuman mati ini, JANGANLAH PULA MEWAR-WARKAN KARYANYA YANG LAIN, kerana ini seperti perbuatan tidak dapat merasa, cium baunya pun cukup. Kenapa? mahu tunjukkan kehebatan minda, keterbukaan, keintelektualan atas nama ilmu? Galilah dari karya novelis Barat yang lain, saya tidak akan terkilan, cukuplah dengan Salman ini, mengiktirafnya adalah mengiktiraf penghina nabi. Di dalam diri Salman, ada elemen penghinaan ke atas nabi dan Islam dan penghinaan ke atas nabi dan Islam sudah cukup untuk kita jijik dengannya dan karyanya walau atas nama appresiasi sastera penulisan.(untuk Khalid Jaafar juga)
Saudara Iran tetap pada posisinya sebagai saingan Amerika dalam kedudukan antara kuasa besar dan kuasa Islam. Buktinya yang terkini, hanya dengan mempamerkan persenjataan di DSA 2008 Kuala Lumpur, Amerika sudah rasa panas dengan memprotes Iran sehingga kita terpaksa akur dengan Amerika dengan melarang Iran terus mempamerkan senjatanya atas alasan melanggar resolusi PBB. Iran telah maju kehadapan dan maju atas nama Islam. Kita masih tercari-cari "gula-gula" bahasa dan tanpa semantik? mungkin, dicelah-celah tafsiran Fagles dan "kehebatan" Salman Rushdie. Kita dengan segala kecenderungan hati dengan barat, gagal membaca potensi Iran sebagai kuasa Islam yang telah membuktikan bahawa Islam adalah jawapan dari semua permasalahan. Janganlah terikut-ikut sentimen anti-Iran atau anti-syiah dengan tidak berlaku adil ke atas Iran.
ooh Wajarlah keliru, Pro Reformasi tidak suka menggunakan semantik yang merupakan salah satu mekanisme/tools untuk berfikiran logik dan mekanisme/tools penting untuk mengetahui kebenaran sesuatu hal. Patutlah.....

Tuesday, April 22, 2008

MENGENALI BLOGGER PENGKAGUM SALMAN RUSHDIE

Salam semua,

Berikut ini saya petik sebahagian dari polemik yang berlaku antara saya dan blogger pewaris reformasi di dalam blog Khalid Jaafar bekas su akhbar Anwar dan penulis buku Tumit Archilles. Layarlah blognya untuk tahu aliran pemikirannya...ini petikan tulisan saya itu...


HINA NABI SALMAN RUSHDIE MURTAD !.

Di dalam Al-Qur'an surah At Taubah ayat 61."Di antara mereka (org-org munafik) ada yg menyakiti Nabi dan mengatakan: "Nabi mempercayai semua apa yang didengarnya". Katakanlah: " Ia mempercayai semua yang baik bagi kamu, ia beriman kepad Allah, mempercayai orang-orang Mu'min, dan menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman di antara kamu". Dan org-org yang menyakiti Rasulullah itu, bagi mereka azab yang pedih.

Ayat 63 At Taubah pula, "Tidakkah mereka (org-org munafik itu) mengetahui bahawasanya barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya neraka Jahannamlah baginya, dia kekal di dalamnya. Itu adalah kehinaan yang besar.

Ayat 64 At Taubah. "Orang-orang yang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka. Katakanlah kepada mereka: "Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan RaslNYa). Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti itu.

Ayat 65 At Taubah, "Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja",. Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayatNYa dan RasulNya kamu selalu berolok-olok?

"Ayat 66. At Taubah : Tidak usah kamu minta maaf, kerana kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami maafkan segolongan daripada kamu (lantaran mereka taubat), nescaya kami mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.

Ayat 57 Al Ahzab : Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul NYa, Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan.Salman patut dihukum bunuh kerana menghina Rasul dan murtad dan ini ada di dalam hukum hudud.

Di dalam Qiss juga boleh sampai kepada hukuman mati ( Al-Baqarah 178) dan ayat 179 dinyatakan, " di dalam qisas ada (kelangsungan) kehidupan bagimu wahai Ulil Albab kalau kalian bertakwa...Hukum Islam bertujuan untuk menjaga kelangsungan kehidupan bukan tidak menghargai akan nyawa manusia. Ia umpama tindakan doktor memotong anggota badan yang jika tidak dipotong akan memudaratkan keseluruhan tubuh. walaupun kerja memotong anggota badan kelihatan suatu perbuatan yang sadis! Begitu juga ketika adanya kerosakan di dalam tubuh masyarakat maka perlu dibuang dari tubuh masyarakat itu kerana jika tidak, akan lebih merosakkan lebih banyak lagi.

Saudara, obses tidak kena pada saya dalam hal ini. Takpe kalau itu yg sdra menilai saya, Alhamdulillah saya bangga untuk dikatakan obses untuk merasa terpukul apabila penghina nabi seperti Salman dipuji saudara. Saya melihat Salman dan novel-novelnya adalah suatu kesatuan pemikiran. Saya tidak pisah-pisahkan antara satu karya dengan karyanya yang lainnya kerana dengan karya yg satu itu sahaja, sudah cukup untuk saya "kahakkan" yang lainnya walaupun dinikmati oleh Khalid Jaafar apatah mempromosikan di dalam blog ini ( satu lagi bentuk penghinaan kepada Rasulullah apabila mengenengahkannya)

Sdra tidak perlu minta maaf kpd KJ kerana semakkan blognya ini sebab memang tulisan ini untuk saudara, dia dan peminat-peminatnya. Salman tidak hanya layak dihina semata-mata kebodohannya dalam mengambil sumber! Sdra akui kehebatannya, Anwar kata dia profound writer, Khalid Jaafar kata kita mesti jadi warga jagat kalau mahu menghargai karya Salman, aduh! Dia telah hina Nabi Kita, Dia telah hina Islam dan penghinaan itu menyebabkan dia murtad!Sayang sekali ia hanya dilihat sebagai bodoh mengambil sumber.

Sayang ramai orang tidak berfikir atau tidak terfikirkan kerana ayat-ayat ini datang dari "buku usang" yang bernama Al-Qur'an. Tetapi mereka merasa telah jauh berfikir dengan mengikuti filosuf yang dianggap menyelamatkan pandangan ramai orang....logika ini sudah lama dan berjalan terus dalam menghadapi Islam...sekarang dikonsumsi oleh Islam Liberal...dengan liberalnya dia merasa telah membebaskan manusia dari keterbelengguan tradisonal...iaitu agama...kerana kiblatnya barat yang tidak beragama....



PELIK ! SASTERAWAN ATAU PEMIKIR YANG SEPATUTNYA HALUS HATINYA, MENJADI BATU DAN BUTA HATINYA OLEH KARYA YANG MINIMAL ADA KEMUNGKINAN MENGHINA KITAB YANG SUCI DAN PENUH KEHALUSAN.Semakin jelas siapa KJ-Khalid Jaafar. Wajarlah Anwar juga begitu.

Monday, April 21, 2008

BLOGGER RAKAN BAIK ANWAR PROMOSI BUKU SALMAN RUSHDIE - TIDAKKAH INI SUATU PENGHINAAN KE ATAS RASULULLAH S.A.W.?



Saya terpaksa siarkan gambar buku di atas karya si penghina Rasulullah ini yang dengan tanpa merasa berdosa diulas dengan "bergaya" oleh rakan karib dan bekas setiausaha akhbar Anwar Ibrahim, Khalid Jaafar di blognya http://khalidjaafar.blogspot.com/.

Wahai Umat Islam, tatkala kita heboh dengan fitna, dihadapan kita di Malaysia Salman Rushdie diangkat sebegitu rupa. Saya tidak mahu berhujjah dengan teori yang berat-berat untuk menyalahkan tindakan ini, cukuplah tepuk dada tanya iman.

Ketika saya mula-mula masuk ke dalam blognya dengan beberapa wacana berkaitan Islam Hadhari dan negara Islam, dan sangkalan saya akan Anwar Ibrahim disitulah bermula polemik sekitar Salman Rushdie ini dan terakhir muncullah posting terkini Khalid ini. Saudara boleh layari blognya itu atas tajuk Fagles Dalam Ingatan. Mungkin ini provokasi kepada saya tetapi bukan itu yang saya resah, tetapi kebiadapan beliau mengenengahkan buku yang beliau tidak sabar-sabar habiskan dan menunggu karya terbaru Salman Rushdie.

Tolong semua Umat Islam bangun dan nyatakan sikap saudara atas isu ini.

Saya semakin ngeri melihat Anwar dan rakan-rakannya....Ia bermula dengan pujian Anwar Salman sebagai profound writer hinggalah pujian Khalid Jaafar ini.,,,

Saturday, April 19, 2008

SIARAN ULANGAN. - "SIVAJI" KITA !

SALAM,



INI POSTING SAYA YANG LEPAS-LEPAS UNTUK SENGAJA DI HIGHLIGHT SEMULA UNTUK MELIHAT POKOK PERSOALAN YANG DITIMBULKAN.

MEMANTAU ANWAR IBRAHIM
Salam semua,Sebagai pure-hadharist (Islam Hadhari Original) yang juga saya yakini sebagai Islam tulen, saya gemar membuat penyelidikan terlebih dahulu sebelum membuat sebarang penilaian apa tah lagi atas seseorang Islam atau bukan Islam. Sebab itu saya tidak melihat Islam Hadhari sebagai sesuatu yang harus kita cop sebagai negatif dan berkesimpulan bahawa ia adalah semata-mata dipelopori Pak Lah dan merupakan agenda UMNO untuk menyaingi PAS dalam persoalan Islam dan negara. Islam Hadhari adalah Islam jika kita ingin berfikir dan mencari pengertiannya yang sebenar. ( Boleh dibincang di lain masa dengan terperinci).Jangan terburu-buru membuat kesimpulan adalah sifat yang wajib ada pada seorang Islam. Namun, mudah disebut tetapi sukar diamalkan. Anwar Ibrahim.....Mendengar pidatonya amat memukau dan kadang-kadang naik semangat perjuangan tidak kira apa bentuk perjuangan pun. Itulah kelebihan seorang pemidato dan peranannya mempengaruhi pendengar-pendengarnya. "Naga di awan lagiku tentang, inikan pula cicak mengkarung" begitulah yang sering diucapkan Anwar.Anwar sebagai suatu tokoh politik yang mempunyai karisma dan auranya tidak hanya dirasai oleh orang-ornag Melayu namun bukan Melayu juga merasakannya.Yang perlu kita pantau ialah, kemanakah yang Anwar hendak bawa kita semua ketika satu masa nanti beliau menjadi Perdana Menteri? Kerja-kerja memantau ini bukan seperti kita memantau anak-anak kita bermain di tapak permainan kanak-kanak. Pemantauan kita mesti komprehensif sebab dia adalah Anwar. Kalau bukan Anwar, kita tidak kisah sangat."Kita mahu membela Melayu, Cina, India, Iban , Kadazan yang miskin" katanya lagi.Slogan popular dengan isu yang popular disebut oleh orang yang popular memang akan memberi reaksi yang hebat. Namun apa yang perlu kita lihat ialah apa disebaliknya dan apa kandungannya dan apa dan apa dan apa lagi. Berapa banyak apa dah?Saya ingin meminta bantuan sesiapa yang membaca tulisan ini, sama-sama kita gali dan selidiki secara objektif apa yang hendak dibawa oleh Anwar Ibrahim. Mengapa? Sebab dia Anwar Ibrahim macam saya kata tadi. Saudara bayangkan hebatnya Anwar ini sehinggakan dijadikan suatu standad atau piawai bahawa sesiapa sahaja yang berniat untuk melakukan reform dari dalam UMNO adalah suatu kerja yang sia-sia sebabnya ialah sebab Anwar telah gagal jadi kita semua akan gagal. Sebabnya Anwar yang sudah mencapai tahap Pemangku Presiden UMNO dan Pemangku Perdana Menteri pun gagal untuk membetulkan UMNO dari dalam inikan pula kita yang kecil ini.Ada beberapa persoalan yang timbul:-1) Apakah untuk bawa perubahan perlu mencapai ke tahap memegang jawatan no.1?2) Apakah kerana dia gagal maka kita pun akan gagal?3) Apakah benar Anwar dulu ingin membetulkan UMNO atau beliau sama sahaja dengan yang lain?4) Apakah akta Rasuah yang beliau bentang dalam Parlimen ketika menjadi Pemangku PM iaitu beberapa bulan sebelum dipecat boleh dijadikan bukti beliau serius dalam memerangi rasuah atau pada ketika itu beliau dah tahu beliau akan dipecat dari UMNO jadi ia sebagai "penyempurnaan hujjah" bahawa beliau benar-benar serius? Mengapa tidak dibentang atau dicadangkan pada awal-awal masuk UMNO dulu?Ini persoalan-persoalan yang bermain di fikiran saya selama ini."Saya memang kawan baik dengan Al-Gore, tetapi Pak Lah kawan baik kepada Bush", Al-Gore menentang penaklukan Iraq oleh Amerika Syarikat". Dalam salah satu pidatonya. Pada pendapat saya, berkawan baik dengan mengadakan perhubungan diplomatik antara dua negara adalah dua perkara yang mempunyai perbezaan yang nyata. Siapa sahaja atau negara manapun ( kecuali Iran, Venezuela dan yang sama dengannya) ada hubungan dengan Bush kerana Bush sekarang adalah Presiden Amerika Syarikat dan ianya adalah hubungan diplomatik. Tetapi kalau berkawan baik itu ada sedikit keraguan yang timbul.Anwar memang berkawan baik dengan Al-Gore dan beberapa pemimpin dunia dan beliau mempunyai hubungan baik dengan negara-negara Arab juga. Tetapi semua itu adalah juga kawan baik kepada Amerika Syarikat. Arab Saudi, Kuwait, UAE dan apa sahaja yang beliau sebut adalah negara Arab yang berada dibawah telunjuk Amerika Syarikat. Oh...lupa Singapura juga.Jadi, kita perlu memantau Anwar Ibrahim. Ini bukan tuduhan, tetapi ini suatu pandangan ikhlas yang mahu suatu kerjasama semua pihak agar benar-benar membuat penyelidikan atas Anwar ini bukan apa, ia semata-mata untuk masadepan kita juga. Kalau dah terlambat, satu sen tak guna.Anwar Ibrahim dan PKR dilihat sebagai parti mewakili semua kaum. Keadilan kepada semua bukan bererti kesamarataan untuk semua. "Fair" bukan "equal"..kita kena ingat tu. Melayu sebagai pribumi ada keistimewaan dan bangsa lain sebagai warganegara juga ada hak masing-masing. Keadilan adalah meletakkan sesuatu pada tempatnya. Meletakkan bangsa lain sama rata dengan pribumi dari segi hak istimewa, akan menghilangkan hak pribumi (Melayu-Islam)."Fair treatment" ialah apa yang berlaku sekarang. Bukan Melayu masih boleh hidup mewah di Malaysia malah yang terkaya pun adalah bukan Melayu.Jangan seperti apa yang dilakukan oleh Amerika Syarikat kepada pribumi Red Indian.....ingat Amerika Syarikat..tempat Anwar bekerja dan menimba 'ILMU" dan "berdakwah" Islam kepada Amerika Syarikat. Hebat betul Anwar.....Mahmoud Ahmadinejad pun tak boleh buat macam tu. Mengapa Anwar tak berkawan dengan Iran atau Hizbullah ya?....Al-Gore marah kot...

DEMI MASA DEPAN ISLAM DI RANTAU ASIA TENGGARA.!


1.GUSDUR DIKATAKAN ADA KEAHLIAN DALAM SHIMON PEREZ FOUNDATION - ISRAEL !2. INI PULA SECEBIS KENYATAAN BETAPA PENTINGNYA ANWAR DI MATA BARAT !"Meanwhile, U.S. Defense Secretary William Cohen announced he would drop Malaysia from his current tour of Asia, and Australian officials questioned the independence of Malaysia's judiciary. "We have called in the Malaysian High Commissioner today to register our consternation directly with governmental authorities over Mr. Anwar's trial and sentencing," Canadian Foreign Affairs Minister Lloyd Axworthy said in a statement." (Amerika tak berapa nampak pencabulan bukan sahaja dari segi undang-undang malah kemanusiaan di Palestin.KEDUA-DUA TOKOH INI ( ANWAR DAN GUSDUR ) SUDAH MEMBUAT KENYATAAN "MENEGUR" AMERIKA SUPAYA KELUAR DARI IRAQ.....ANJING MENYALAK BUKIT ! JANGAN JADI MACAM YASSER ARAFAT DAN MAHMOUD ABBAS DALAM ISU PALESTIN.....MEREKA MENGELABUI MATA UMAT ISLAM DENGAN IMEJ HERO....NAMUN...AMERIKA TETAP AMERIKA...FIKIR-FIKIRKAN...


Tuesday, April 15, 2008

ANWAR IBRAHIM - JELMAAN ISLAM LIBERAL ? - BAKAL PM MALAYSIA ?


( MEMPUNYAI RENUNGAN MATA YANG HAMPIR SAMA NAMUN DIHARAP TIDAK MEMPUNYAI "WORLD VIEW" YANG SAMA - NAUZUBILLAH !


KENYATAAN-KENYATAAN ANWAR YANG PERLU KITA TELITI MAKSUDNYA.



1. ANWAR IBRAHIM KATA, SALMAN ADALAH "PROFOUND WRITER" BERERTI PENULIS YANG MEMPUNYAI PENGETAHUAN YANG MENDALAM. (Apakah karya Syaitannya itu juga berdasarkan pengetahuan yang mendalam, ANWAR ? )


2. " Let us look at Egypt, for example, who is the great beneficiary of
American aid, second to Israel." ( KEKAGUMAN ANWAR KEPADA "BOSS"NYA...MUNGKIN)


3. "To my mind, it is essential because again, in my limited
experience, with the Islamic Party, we were known to be strong
advocates of Islamic law, even an Islamic state. Now, Islamic state
is no longer on the agenda". ( NEGARA ISLAM BUKAN LAGI AGENDA ANWAR MUNGKIN BERSETUJU DENGAN SAYA KERANA BELUM MENCUKUPI SYARAT - APAKAH PAS BERSETUJU? BAGAIMANA AGAKNYA MASADEPAN PAKATAN RAKYAT? )


4. " AMERICA REMAINS THE STRONGEST VOICE FOR FREEDOM TODAY " . ( ADUH ! ANWAR ! MENGAPA TERSASAR JAUHNYA PEMIKIRAN KAMU).


wahai golongan ANWARIST ! kami perlu penjelasan atas kenyataan-kenyataan ini.

Untuk PAS , hati-hati dalam meniti kemenangan ini.


Satu Pertanyaan, " BUDAYA KAGUM KE ATAS BARAT DAN AMERIKA INI NAMPAKNYA BUKAN SAHAJA MENIMPA ORANG AWAM DAN ANAK MUDA NAMUN PEMIMPIN-PEMIMPIN ISLAM JUGA, TIDAK PELIK KALAU PALESTIN MASIH DIKEROYOK DAN SEANTERO DUNIA HANYA MELIHAT SAHAJA, pertanyaannya, Di mana silapnya?
SIKAP KITA TERHADAP AMERIKA PERLU JELAS. JANGAN BERMAIN KATA DAN "PLAY SAFE" DENGAN AMERIKA. KITA HARUS TERIMA AMERIKA-ZIONIS, ZIONIS-AMERIKA. MESTI ADA TAWALLA DAN JUGA TABARRA...BERSAMA ISLAM DAN MUSLIMIN DALAM MASA YANG SAMA MENYATAKAN PERMUSUHAN KE ATAS MUSUH ISLAM DAN MUSLIMIN.
BERUNDING DENGAN AMERIKA ADALAH SIA-SIA !
WAHAI PEMIMPIN-PEMIMPIN ISLAM TERMASUK MALAYSIA ! PELIHARALAH NEGARA MASING-MASING DARI DICENGKAMI OLEH PENGARUH AMERIKA !
HIDUPKAN SEMANGAT PATRIOTISME AGAMA , BANGSA DAN NEGARA.





















Monday, April 14, 2008

BUKAN HANYA NEGARA ISLAM, SEMUA PERKARA BERSYARAT !

Memenuhi syarat adalah satu keperluan kehidupan yang natural dan rasional. Sehinggakan kita boleh katakan semua perkara perlu ada syarat dan semua perkara pasti ada dalam syarat, yang tidak memerlukan syarat hanya Allah S.W.T semata. Maka semua memerlukan syarat, kerena semua akibat bersyaratkan sebab...semua keberadaan akan ada dengan bersyaratkan keberadaan sebelumnya...hanya Allah yang tidak begitu, dia Awal dan tidak ada awalnya...
Perlaksanaan syariat memerlukan syarat, sebagaimana menjadi muslim bersyaratkan syahadatain. Maka perlaksanaan semua amal pasti bersyarat, seperti amal seorang (muslim) bersyaratkan bulugh (baligh), seorang baligh menjadi syarat sahnya amal, ketika belum baligh maka amal apapun yang dilakukannya tidak bernilai, tetapi bila sudah baligh maka nilai dari perbuatannya sudah ada...Tanpa adanya syarat maka akan terjadilah kezaliman pada setiap amal, kerana keadilan hanya diperolehi ketika persyaratan perlaksanaan terpenuhi pada satu amal...
Amal yang dilakukan umat Islam, apa pun namanya BOLEH dinilai, begitu juga Islam Hadhari, maka pertanyaan pertama untuk Islam hadhari adalah apa kah ianya telah bersyaratkan Islam?. Baru dipertanyakan hal yang lain, seperti apa yang perlu dicukupkan untuk menjalankannya...Begitu juga negara Islam, negara yang bagaimana sehingga memenuhi persyaratan sehingga dapat dikatakan ia sebuah negara Islam? Baru dipertanyakan apa yang diperlukan untuk mendirikannya sehingga Islam dapat ditegakkan dan terjaga?....PernahkaH kita berfikir, adakah sesuatu (selain Khaliq) yang dapat wujud tanpa syarat...tidak akan ada...dan tidak hairan sebahagian besar persyaratan pun kadang kala bersyarat pula...seperti solat bersyaratkan wudhu dengan air dan wudhu bersyaratkan air yang suci dan mensucikan..dan inipun bersyaratkan ianya tidak boleh hasil curian...
Fikirkan lagi...Islam bukan berat tetapi tertib dan benar...mengikutinya adalah satu kemudahan hidup untuk sampai pada kebahagian dunia dan akhirat.

Sunday, April 13, 2008

ISLAM DAN NEGARA ISLAM : ANTARA KESEMPURNAAN KONSEP DAN KESEMPURNAAN PERLAKSANAAN KONSEP

Islam diturunkan oleh Allah s.w.t. untuk manusia secara sempurna dan sehingga kini ianya masih merupakan sebuah konsep kehidupan yang masih belum sempurna dijalankan oleh manusia.Jadi ada dua perkara yang berbeza, adanya konsep yang baik, iaitu yang diturunkan Allah, dan adanya penerima konsep yang belum dapat melakukan atau melaksanakannya dengan sempurna.Umat Islam yang telah berusaha melaksanakan sebaik mungkin dan sesempurna mungkin, maka usaha maksimum dari umat Islam inilah dikatakan sebagai taklif dan dikira sebagai kesempurnaan pelaksanaan Islam kerana sesuai dengan kadar kemampuan dan kebolehannya.Mungkin Islam Hadhari pun begitu, ianya sebuah konsep yang baik tetapi tidak atau belum dilaksanakan dengan baik dan sempurna.



Ia ada banyak penyebab kegagalan yang terjadi, sebagaimana kegagalan Islam dilaksanakan maka ada juga berbagai penyebab kegagalan usaha umat Islam untuk melaksanakan program iaitu melaksanakan program yang berdasarkan Islam ini. Ia boleh jadi disebabkan kelemahan dari segi pelaksanaan dan juga ada kemungkinanya kuatnya cabaran yang datang dari luar Islam yang menerpa umat Islam dengan semua ideologi dan cabaran.Oleh itu, apa yang terjadi adalah menunjukkan bahawa, perlunya persatuan umat Islam dalam menjalankan pelbagai program untuk menjalankan Islam sehingga terciptanya Negara Islam yang dikehendaki Allah s.w.t.
Perlu disedari bahawa sehingga kini belum ada satu orang pun dan kelompok (negara) yang sudah berhasil menjalankan Islam dengan sempurna. Baik disebabkan dirinya sendiri ataupun lingkungan.Perkara ini bukan bererti Islam tidak dapat dilaksanakan dan juga tidak bererti tidak ada orang yang telah berusaha secara maksimum untuk menjalankan Islam. Sudah ada dan sedang berjalan dengan adanya orang-orang yang berusaha untuk menjalankan Islam dengan sempurna pada dirinya dan juga membentuk lingkungannya. Sebagaimana adanya negara yang berusaha menjalankan Islam sebagai satu sistem politik kenegaraan, namun Islam masih memerlukan banyak hal sehingga dikatakan telah sempurna dilaksanakan.
Problem pertama yang dihadapi oleh umat Islam adalah pemahaman secara sempurna akan Islam itu sendiri, hingga kini apa yang dilakukannya tidak lebih daripada pennafsiran masing-masing tentang Islam.

Problem kedua adalah cabaran dari luar (diri mahupun community-baca negara-) . Kedua sebab ini masih mendominasi kehidupan umat Islam. Usaha umat Islam untuk menjalankan Islam secara maksimum dan yang termampu adalah merupakan hal yang sempurna dalam perlaksanaan Islam dalam konteks menjalankan satu taklif (tanggungjawab). Oleh itu, usaha sempurna ini hanyalah merupakan perlaksanaan Islam sempurna, hanya dalam konteks satu taklif Ilahi, ia masih belum bererti kesempurnaan Islam telah terlaksana semuanya. Ini adalah kerana, kita perlu sedari bahwa kesempurnaan Islam perlu ditetapkan oleh Allah sendiri dengan meletakkan nilai legitimasi atau keabsahan yang mutlak atau absolute agar kita tahu bahawa sekarang sudah sempurna ( Insyaallah masa itu akan sampai). Maksudnya, apabila telah adanya ketetapan dari Allah untuk membimbing kita dengan sempurna dalam kesempurnaan Islam sebagaimana yang ditetapkan Allah bukan kesempurnaan yang kita tetapkan. Legitimasi apa ? Pernahkah kita berfikir bahawa mampukah umat Islam dalan keadaan tanpa seseorang yang berkualiti seperti seorang utusan Allah (nabi/rasul) untuk menjalankan Islam dengan sempurna dalam keadaan masing-masing memahami Islam hanya berdasarkan tafsiran masing-masing yang belum tentu betul?.Oleh yang demikian, kita masih perlu berusaha berjalan untuk sampai pada tujuan itu, sekalipun dengan mendirikan negara Islam yang kita dakwa ianya sebagai satu kesempurnaan kerana, ianya pada hakikatnya hanya merupakan kesempurnaan taklif umat Islam bukan kesempurnaan Islam sebagai mana Allah kehendaki...
Siapa yang berani mendakwa dia telah mendapat keabsahan daripada Allah s.w.t.?

Thursday, April 10, 2008

TUAN GURU BERSETUJU DENGAN SYARAT-SYARAT PEMBENTUKAN NEGARA ISLAM.

Dibawah ini saya ambil tulisan di dalam blog Roslan SMS berkaitan dengan isu Negara Islam dari pandangan Ust Abd Hadi ( semoga beliau cepat sembuh ) sendiri. Di dalam posting-posting saya sebelum ini berkaitan dengan pembentukan Negara Islam dan persyaratannya, beberapa komen telah saya terima di antaranya menegur saya dengan mengatakan saya membawa kesesatan, seperti Astora Jabat selepas itu seperti Kassim Ahmad pula dan lain-lain lagilah.
Namun demikian, hakikat bahawa perlaksanaan atau pembentukan sebuah Negara Islam perlukan persyaratan harus diakui dan tidak boleh kita ketepikan begitu sahaja. Walaupun amat jarang persyaratan untuk pembentukkan Negara Islam ini dibicarakan hatta dikalangan yang memperjuangkannya seperti PAS, kita perlu bahawa akur bahawa perlu dipenuhi persyaratannya. Di antara persyaratannya ialah persetujuan rakyat itu sendiri yang terdiri daripada Islam dan bukan Islam kerana tiada paksaan dalam Islam. Dan yang lebih penting lagi ialah keahlian dan kepimpinan yang sudah memenuhi persyaratannya. Oleh sebab itulah saya katakan dulu, kita tidak perlu merasa berdosa untuk tidak dapat melaksanakan persyaratan untuk penegakkan negara Islam, namun kita akan berdosa jika kita tidak mula melangkah ke arah memenuhi persyaratan itu. Baik, kalau rakyat belum faham, kita boleh beri pendidikan dan penerangan tetapi kalau kita sendiri belum faham, macamana nak fahamkan rakyat?
Kita harus mula dari sekarang untuk mendalami konsep Islam itu sendiri termasuk konsep negara Islam. Ada yang bertanya, apakah solusi saya untuk penegakkan Negara Islam di Malaysia? Saudara melalui pertanyaannya sahaja kita sudah tahu bahawa negara Islam yang dikehendaki yang bertanya itu bukanlah negara Islam sepertimana yang semestinya. Negara Islam tidak ada sempadan geografi dan dia adalah dibawah satu kepimpinan. Jadi penegakkan negara Islam di Malaysia? Bagaimana di tempat lain? Ini yang idealnya. Susah? Sukar? Hendak bagaimana lagi? Itulah hakikatnya. Ikut mana pun, kita masih belum memenuhi persyaratannya.
Apa yang Pas perjuangkan selama ini adalah sesuatu yang baik iaitu mahu mendaulatkan Islam. Namun tetap ianya sekadar itu sahaja dan semampu itu sahaja iaitu dari segi pentadbiran Islam serta penyebaran syiar Islam dan penghapusan korupsi, premis-premis judi dan sebagainya. Itu saya sokong. Malah cita-cita untuk menegakkan negara Islam juga saya sokong. Tetapi BELUM CUKUP SYARAT.
Baca tulisan di bawah ini ianya adalah pendedahan oleh Presiden PAS sendiri yang "bersetuju" dengan saya berkaitan persyaratan untuk menegakkan Negara Islam...


Negara Islam dan kematangan politik Ayah Chik.



Sesiapa yang rajin membeli akhbar di pagi Ahad lalu, pasti walaupun tidak dapat membaca (kecuali yang mahir) akan terserempak dengan gambar besar muka depan Presiden PAS Dato Seri Tuan Guru Hj Abd Hadi Awang di akhbar bahasa Cina, Sin Chew Daily. Gambar warna itu menunjukkan Tuan Guru ditemuramah oleh dua orang wartawan akhbar berkenaan di rumahnya di Rusila.Sedutan wawancara itu disiarkan oleh akhbar The Sun hari ini.Menurut Tuan Guru cita-cita Negara Islam yang diperjuangkan PAS tetap menjadi matlamat perjuangan parti walaubagaimanapun ia tidaklah bermakna parti berkenaan akan tergesa-gesa menuntut dilaksanakan beberapa peraturan yang masih dianggap kontroversial.Tuan Guru mengakui bahawa sebab utama PAS tidak dapat melaksanakan sepenuhnya tuntutan sebuah Negara Islam adalah kerana realiti politik menunjukkan yang PAS tidak dapat membentuk sebuah kerajaan yang teguh bersendirian. Oleh itu tambah beliau tidak ada sebab bagi masyarakat bukan Islam untuk bimbang terhadap isu Negara Islam tersebut.Berhubung dengan Pakatan Rakyat, Tuan Guru berkata bahawa kerajaan neger-negeri di bawah pakatan ini akan masing-masing mendapat pandangan dan berunding dengan rakan-rakan dalam komponan Pakatan Rakyat sebelum sesuatu polisi dilaksanakan. Beliau menegaskan PAS akan menghormati pandangan rakannya DAP walaupun di Kelantan.Di Kelantan kata Tuan Guru walaupun PKR hanya memiliki satu kerusi manakala DAP langsung tidak bekerusi namun PAS akan menghormati pandangan dan pendapat merekA.Demikianlah jauhnya pandangan dan matangnya berpolitik Presiden PAS. Beliau tidak lari dari masalah tetapi menanganinya dengan penuh bijaksana. Negara Islam adalah isu sebenar, ia tidak boleh disapu ke bawah tikar semata-mata untuk memuaskan kepentingan mana-mana pihak. Sukar bagi ahli-ahli PAS yang bergelut dan berjuang lebih 50 tahun untuk tiba-tiba melupakan atau disuruh melupakan perjuangan untuknya. Malah PAS tidak menjadi PAS jika ia tidak lagi memperjuangkannya.Tetapi Tuan Guru menggariskan keutamaan dan keperluan semasa. Realiti perlu didakap dan diterima namun usaha akan berjalan terus. Rakyat dan kawan-kawan perlu dibentuk dan diberi kefahaman. Kata beliau: "Perkara yang kita perbalahkan, wajar ditolak ketepi terlebih dahulu sehinggalah timbul keperluan untuk ianya diperbincangkan". Yang penting sebagaimana ditegaskan beliau adalah persamaan antara ketiga-tiga parti, ini yang perlu diteroka, dipupuk dan dipadukan buat masa ini.Saya percaya sekaligus sikapnya terhadap Kelantan, menuntut rakan-rakan lain agar turut menghormati pula pandangan dan pendapat PAS di negeri-negeri Pakatan Rakyat yang PAS tidak dominan termasuklah di Selangor dan Perak serta di Pulau Pinang. Tidak ada negeri Pakatan Rakyat dimana PAS tiada wakil, maka sebagaimana PAS menghormati kawan-kawan hatta di negeri yang rakan lain tiada perwakilan maka sewajarnyalah PAS juga turut dihormati dan diminta pandangan dan pendapatnya.Saya yakin Pakatan Rakyat ini memiliki masadepan yang cerah dan akan terus diterima rakyat Malaysia jika semua kita matang dan menerima realiti yang ada.Sementara itu Presiden PAS kini berada di Pulau Pinang dalam rangka kunjungan hormatnya kepada Ketua Menteri Pakatan Rakyat Pulau Pinang, Sdr Lim Guan Eng. Semoga berjayalah usaha kita.

Tuesday, April 8, 2008

LAGI ISU NEGARA ISLAM : KARPAL SINGH LEBIH JUJUR DENGAN PAS DARIPADA ANWAR IBRAHIM

Salam,

Isu Negara Islam merupakan isu yang sangat fundamental bagi PAS yang merupakan matlamat penubuhan Parti Islam Se Malaysia ( PAS ). Sejak beberapa tahun yang lepas, Karpal Singh telah menunjukkan pendiriannya tentang pembentukan Negara Islam oleh PAS. Baru-baru ini pula, sekali lagi Karpal menyuarakan pandangannya itu dan reaksi dari Mursyidul Am Pas TG. Dato' Nik Aziz agar Karpal melawat Kelantan untuk melihat apa permasalahannya di kalangan bukan Islam di dalam pentadiran "Negara Islam" Kelantan. ( bermakna Tok Guru dah isytihar Kelantan sebuah negara Islam sebab Karpal bercakap berkaitan negara Islam bukan pentadbiran negeri Kelantan...maaf Tok Guru, Kelantan belum boleh jadi rujukan sebuah negara Islam).
Saya tidak mahu berbicara panjang berkaitan konsep Negara Islam dan sebagainya, mungkin akan datang. Tetapi apa yang ingin saya bicarakan di sini ialah, kadang kala saya merasa simpati dengan PAS kerana seperti berada di bawah telunjuk Anwar Ibrahim sekarang ini. Negara Kebajikan dilaungkan dengan meninggalkan laungan Negara Islam dalam PRU12 baru-baru ini. Ia seolah-olah memberikan implikasi bahawa sebuah negara Islam bukan negara Kebajikan. Negara Islam hanyalah hudud dan tiada memperjuangkan kebajikan. Kalau faham dan meyakini dalam negara Islam ada semua termasuk kebajikan, mengapa perlu laungan Negara Berkebajikan? Apakah PAS telah terpengaruh dengan Anwar yang sememangnya tidak mendokong pembentukan Negara Islam? Atau Pas berstrategi memenangi hati bukan Islam dengan tidak melaungkan negara Islam? Kalaulah PAS memahami Islam sebagai suatu konsep yang syumul, maka tidak akan berlaku kontradiksi dalam melangkah di dalam politik Malaysia ini. Maksud saya, Negara Islam bukan matlamat sebenarnya dalam Islam. Ia adalah mekanisme yang perlu untuk mengatur terlaksananya Islam yang syumul. Dan sekiranya belum terpenuhi syaratnya, maka tidak perlu ada negara Islam tetapi bukan muktamad!, persyaratannya perlu dicukupkan. ( boleh diwacanakan di lain masa juga , tetapi sedikit sebanyak telah dituylis dalam posting-posting yang lepas).
Karpal bagi saya jujur dengan perhubungannya dengan PAS tetapi tidak Anwar. Anwar dilihat mempermainkan PAS di siang hari tanpa disedari oleh PAS. Ini tidak hanya suatu kenyataan tanpa bukti. Kalau kita baca ucapan serta tulisannya berkaitan negara Islam khususnya apabila berhadapan dengan Amerika, kita akan lihat pendiriannya yang sebenar berkenaan Negara Islam ini.
Baca petikan ucapan beliau di Washington D.c.:-
"The muslims organized themselves into various political parties some with a clear RADICAL agenda INCLUDING the establishment of AN ISLAMIC STATE ".
Di hadapan Amerika, pembentukkan Negara Islam adalah radikal, kata Anwar. Di sini di Malaysia, dia gunakan istilah maqasid syariah....kesian PAS.
Ini salah satu contoh pandangan Anwar tentang negara Islam. Ini belum lagi kenyataan-kenyataannya mengkagumi Amerika sebagai jaguh demokrasi.
TUNGGU..........(kita tak perlu 50 dalil untuk Anwar, cukup 1 dalil untuk mengatakan dia tak layak jadi PM).
Sekurang-kurangnya Pak Lah walaupun lembik, tetapi lahir juga ide Islam Hadharinya yang saya lihat sebagai suatu konsep yang baik.....INGAT jangan kaitkan dengan Pak Lah sebagai individu atau perlaksanaanya...Islam Hadhari Adalah Islam..

Sunday, April 6, 2008

ISU NEGARA ISLAM : PAS MASIH BELUM CUKUP SYARAT.

Salam,

Pakatan Rakyat telah saya ulas dalam posting yang lepas di mana bakal menemui kebuntuan di antara 3 parti besar pakatan itu. ( sila rujuk posting yang lepas ).

Isunya apa? Ideologi. Negara Islam adalah isunya. PAS dalam pandangan saya tidak berjaya memberikan keyakinan kepada rakyat bukan Islam dan Islam tentang konsep Negara Islam. Tidak berjayanya PAS boleh disebabkan samada PAS sendiri tidak mempunyai konsep yang jelas berkaitan negara Islam atau PAS sendiri tidak mempunyai keahlian dalam isu negara Islam yang menyebabkan tidak dapat membentuk satu konsep yang jelas.
Yang dimiliki PAS adalah semangat untuk menegakkan negara Islam dan sebagai slogan yang dilihat popular dalam era kebangkitan Islam. Berkaitan semangat, itu sesuatu yang mulia namun negara Islam tidak dapat ditegakkan semata-mata dengan semangat. Konsep negara Islam mestilah difahami oleh kepimpinan PAS sendiri sebelum dijaja di pasaran Malaysia. Apakah ilmu Ust Hadi sudah cukup? Apakah ilmu Ust Nik Aziz cukup? Apakah Dewan Ulama PAS mempunyai kemampuan mengemban tanggungjawab membentuk suatu konsep negara Islam yang jelas?
Sabar ! Bukan untuk niat saya meragui ilmunya ulama dan kepimpinan PAS. Bukan juga hendak merendah-rendahkan ilmu kepimpinan PAS. Namun kita harus sedar bahawa Islam ini bukan hanya berbicara soal hudud dan perlaksanaannya. Ia juga bukan sekadar membicara dan melaksanakan Islam di suatu negeri kecil di dalam sebuah negara Malaysia yang secara komparitifnya kecilnya dibandingkan negara-negara lain. Islam mempunyai konsep yang komprehensif dan harus dikuasai ilmunya terlebih dahulu sebelum perlaksanaanya. Apatah lagi dalam cita-cita menegakkan negara Islam dalam kepelbagaian bangsa,agama dan fahaman politik. Apakah sudah cukup syaratnya dan kalau mendakwa sudah cukup, apakah mekanisme yang digunakan untuk mengatakan sudah cukup? Apakah semata-mata lepasan Al-Azhar atau Universiti Madinah sudah cukup untuk mengemban taklif dan membentuk pemerintahan yang adil dan qist? Apakah sudah mempunyai PHD dalam hadis misalnya sudah cukup? Bagaimana dengan bidang syariah dan lain-lain? Apakah sudah ada mujtahid yang mampu menangani persoalan hukum hakam dalam Islam?
Persoalan-persoalan ini menjadi realiti apabila kita lihat wujud keraguan di kalangan kepimpinan Pakatan Rakyat khususnya dari Karpal Singh. Ya, mungkin beliau tidak faham atau memang enggan untuk menerima sebuah negara Islam. Tetapi, apakah Karpal Singh berpendapat secara individu atau beliau sebagai jurucakap partinya menolak negara Islam. Apakah Anwar Ibrahim juga gagal memberikan penerangan dan keyakinan kepada DAP tentang negara Islam atau Anwar sendiri tidak berapa setuju dengan ide pembentukan sebuah negara Islam?
Inilah dia persoalan-persoalan yang mesti dijawab terlebih dahulu oleh PAS dan inilah juga diantara salah satu perkara-perkara yang harus diselesaikan dahulu oleh PAS sebagai persyaratan untuk menegakkan negara Islam. Kefahaman dan penerimaan rakyat adalah salah satu syarat untuk menegakkan negara Islam. Bila persyaratan tidak mencukupi maka kewajipan itu gugur. Ini bakal mengundang polemik dikalangan umat Islam era ini....Antara Semangat Islam dan ketidakfahaman Islam...
Mungkin juga boleh diselesaikan dalam Program Islam Hadhari....yang pure yang kemungkinan ada persamaan atau tidak dengan Islam Hadhari yang dipelopori Pak Lah..oh lupa...atau Hadharah Islamiyyah Ust Hadi.
Apa ada pada nama ?

Saturday, April 5, 2008

BAGAIMANA AMERIKA JALANKAN PROPAGANDA

(BAHAN INI SAYA AMBIL DARI UTUSAN ONLINE )


Bagaimana Amerika jalankan propaganda


Judul: Rogue State

Penulis: William Blum

Penerbit: Zed BookTahun: 2001

Harga: RM50

Halaman: 308

Pengulas: Dayang Marsya




KETIKA mula-mula terlihat tajuk buku ini, fikiran kita akan serta-merta menyangkakan ia adalah satu lagi propaganda Amerika Syarikat untuk menggambarkan negara-negara tidak disenanginya sebagai `negara penyangak'.
Buku-buku propaganda Amerika semakin banyak di pasaran buku tempatan terutama selepas tragedi serangan pengganas di New York pada 11 September tahun lalu.
Bagaimanapun, setelah membelek beberapa halaman ternyata sangkaan itu meleset kerana penulisnya, Blum menceritakan Amerika sebagai negara penyangak!
Blum menghuraikan dengan baik mengenai dasar luar negara Amerika yang pada pendapatnya, dwi-standard dari tempoh abad ke-20 sehinggalah kepada era Presiden Bill Clinton (buku ini diterbitkan pada awal tahun 2000).
Beliau juga memaparkan bagaimana Barat terperanjat dengan fatwa Iran menghukum mati penulis Salman Rushdie kerana bukunya yang mengkufuri Tuhan.
Tetapi Amerika telah sekian lama menghukum mati pemimpin-pemimpin negara lain yang dianggap `kufur' seperti Fidel Castro (Cuba), Sukarno (Indonesia) dan sebagainya kerana tidak percaya kepada `objektif suci' dalam dasar luar negara Amerika.
Blum juga menyenaraikan nama-nama pemimpin atau tokoh negara asing yang menjadi sasaran pembunuhan politik Amerika dari tahun 1940-an hinggalah kini - Osama Laden, yang belum terbukti kesahihan pembabitannya dalam serangan pengganas di mahkamah undang-undang.
Sebagaimana yang sering dipaparkan dalam filem-filem Hollywood mengenai pembabitan CIA (Central Intelligence Agency) dalam menentukan corak politik di Amerika Selatan, Blum mengesahkannya dalam buku ini berdasarkan laporan-laporan sahih yang dikumpul dari pelbagai sumber termasuklah Tribunal Senat.
CIA sebagai `pelaksana dan perancang' dasar-dasar luar Amerika, terlibat secara langsung atau tidak dalam urusan dalaman negara-negara luar, termasuklah teknik membunuh tokoh yang tidak disenanginya (baik pembangkang atau kerajaan).
Buku ini membantu rakyat Malaysia mendapatkan sedikit sebanyak pemahaman mengenai situasi dunia selepas Peristiwa 911 (11 September) dengan serangan Amerika ke atas Afghanistan, campur tangan dalam konflik di selatan Filipina dan banyak lagi.
Jika selama ini kita mendengar kemungkinan ada campur tangan Amerika dalam konflik di Indonesia dan lain-lain negara di rantau ini (termasuk Malaysia sendiri), buku ini mungkin memberi kita sedikit keinsafan cara-cara untuk menghadapinya.






-------------------------------------------------------------------------------------------------










PERHATIAN !!!! ANWAR PERNAH KELUARKAN KENYATAAN INI DALAM MENGULAS MENGAPA TINDAKAN "KEGANASAN" BERLAKU DALAM MASYARAKAT ISLAM SEKARANG INI. NAMUN NAK MENYATAKAN SIKAP AMERIKA SALAH, BELIAU MACAM SEGAN-SEGAN GITU......




This is not the time, he says, to stir up anti-American sentiments, or sermonise over US foreign policy. It is time to ask 'how, in the twenty-first century, the Muslim world could have produced a bin Laden'.
The answer has two components. Anwar hints at the first. There is simply no place in the Muslim world to express dissent. Autocratic, theocratic, despotic regimes allow no political freedom, all thought is outlawed, and brute suppression is the norm. In such circumstances, violence is seen as the only way of expressing dissent.

Friday, April 4, 2008

SUATU CORETAN UNTUK DIRENUNGKAN...

Saya terima komen yang perlu kita hayati dan fikirkan di bawah ini :-


saudara...di dunia ini sudah banyak contoh kejadian yang dilakukan oleh muslimin dengan mengatas-namakan Islam dan perjuangan keadilan, tapi dibalik itu mereka hanya melakukan satu tindakan yang sangat merugikan dirinya sendiri dan muslimin dengan Islamnya...mulai dari palestina, iraq hingga afganistan dan juga ditanah air kita ini....Malaysia.perhatikan lagi setiap langkah tokoh politik kita dan baca dengan baik pandangan mereka...sehingga kita akan tahu kemana mereka berkiblat..jangan hanya terpesona dengan ketokohannya dan semboyan yang dilontarkan ketika kempen...muslimin terbiasa dengan membaca riwayat hadits dengan memperhatikan perowinya..bukan hanya melihat matan sehingga dapat terbukti keduanya ..karena ada kemungkinan..haditsnya shahih tapi perawinya lemah dan juga sebaliknya...belajarlah dari keadaan sekarang dan juga dahulu untuk meniti dimasa depan...gus dur dan anwar menjadi tokoh muslimin yang boleh besar dikalangan muslimin...dengan alasan ini pula zionis memilih mereka..karena dari tangan mereka ini semua kehendak zionis dapat menjadi kenyataan...untuk itu baca dan baca lagi apa dan bagaimana hal ini dapat terjadi dan apa yang sekarang tengah terjadi pada kedua tokoh ini...tidak ada yang tersembunyi dan harus disembunyikan...memang sakit tapi penyakit wajib diobati untuk dapat sempuh...sekalipun melalui sakit dahulu..fikirkan lagi...jangan berhenti..
April 4, 2008 3:57 PM

Thursday, April 3, 2008

DEMI MASA DEPAN ISLAM DI RANTAU ASIA TENGGARA.!









Diapit oleh William Cohen Dan Paul Wolfowitz.



1.GUSDUR DIKATAKAN ADA KEAHLIAN DALAM SHIMON PEREZ FOUNDATION - ISRAEL !

2. INI PULA SECEBIS KENYATAAN BETAPA PENTINGNYA ANWAR DI MATA BARAT !

"Meanwhile, U.S. Defense Secretary William Cohen announced he would drop Malaysia from his current tour of Asia, and Australian officials questioned the independence of Malaysia's judiciary. "We have called in the Malaysian High Commissioner today to register our consternation directly with governmental authorities over Mr. Anwar's trial and sentencing," Canadian Foreign Affairs Minister Lloyd Axworthy said in a statement." (Amerika tak berapa nampak pencabulan bukan sahaja dari segi undang-undang malah kemanusiaan di Palestin.


KEDUA-DUA TOKOH INI ( ANWAR DAN GUSDUR ) SUDAH MEMBUAT KENYATAAN "MENEGUR" AMERIKA SUPAYA KELUAR DARI IRAQ.....ANJING MENYALAK BUKIT ! JANGAN JADI MACAM YASSER ARAFAT DAN MAHMOUD ABBAS DALAM ISU PALESTIN.....MEREKA MENGELABUI MATA UMAT ISLAM DENGAN IMEJ HERO....NAMUN...AMERIKA TETAP AMERIKA...

FIKIR-FIKIRKAN...

Wednesday, April 2, 2008

ISRAEL,ANWAR, AHMADINEJAD DAN HASSAN NASRALLAH- SIAPA SAHABAT MEREKA ?













Salam.

Jerusalem Post sebuah akbar Israel telah mengeluarkan berita berkenaan Anwar Ibrahim dengan tajuk: Anwar Ibrahim: Malaysia'a Future Prime Minister. Di dalam website Jerusalem Post tersebut juga ada ikon yang diberi nama Iran Threat.

Saya pernah membuat posting bertajuk MEMANTAU ANWAR IBRAHIM (sila rujuk posting tersebut). Saya tidak mahu menuduh Anwar sebagai agen Israel tetapi kebimbangan itu kian terasa dengan melihat perkembangan terkini ini.

Saudara, amalan sesuatu media cetak atau apa sahaja media ialah membawa aspirasi dan citra sesuatu media itu. Tidak logik jika media itu mempropaganda sesuatu yang tidak menepati selera mereka. Di dalam akhbar Israel ini, satu ruangan khas Iran threat diwujudkan untuk menggambarkan Iran sebagai suatu ancaman kepada dunia. Di satu sisi yang lain memberi ruang yang luas berkenaan Anwar Ibrahim dengan gambar (gambar di atas) yang saya belum pernah lihat di mana-mana (mungkin orang lain pernah, saya tak tahulah.) Mungkin Anwar yang kirim ke sana kot....gurau aje.

Seperti yang saya katakan pada posting yang lepas, hubungan Anwar Ibrahim dengan pemimpin barat adalah hubungan peribadi jadi kita berhak untuk mencurigai apakah di sebalik perhubungan itu.

Kita lihat tokoh yang benar-benar anti-Amerika seperti Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dan Sayyid Hassan Nasrallah. Kita tidak akan pernah jumpa fakta atau berita yang mereka ini bersahabat dengan mana-mana musuh-musuh Islam sedunia. Malah, mereka dikecam secara konsisten oleh musuh-musuh Islam khususnya Amerika dan Israel. Kita pernah dengar sepotong hadis yang mengatakan kalau hendak melihat seseorang itu, kita harus melihat dengan siapa dia bersahabat.

Hubungan Anwar Ibrahin dengan negara-negara Arab adalah juga dilihat hubungan antara sekumpulan negara-negara Arab yang berada dibawah pengaruh Amerika dan Israel.

Kesimpulannya, Anwar Ibrahim Memang Harus Di Pantau. Dia perlu kita dedahkan siapa sahabat-sahabat disekelilingnya.

Israel memang sedang merancang untuk melebarkan sayapnya di Asia Tenggara. Singapura sudah tentu, Indonesia sudah masuk sebelah kaki ( Gus Dur dilihat sebagai sekutunya), Malaysia berpotensi tinggi.

Keghairahan akhbar Israel menunggu saat dan ketikanya Anwar Ibrahim menjadi Perdana Menteri tidak dapat diselidungi lagi.

Ust Hadi, Mat Sabu, Lutfi Othman, dan lain-lain...ingat Anwar pernah meninggalkan kamu semua...Hati-hati Ya. akhi Ku semua....

KALAU ANWAR IBRAHIM MENJADI PERDANA MENTERI

Salam,

Desas desus yang mengatakan Anwar Ibrahim akan menjadi Perdana Menteri tidak lama lagi semakin hangat diperkatakan. Bagi yang menyokong, itulah yang dinanti-nanti namun bagi yang tidak menyokong, hidup bakal diselubungi gerhana.

Pakatan Rakyat telah diumumkan. PKR, PAS dan DAP. 3 buah parti yang berlainan ideologi dan idealisme perjuangannya. Bila sebut pakatan, maka ada persetujuan untuk bersama dalam hal-hal yang ditentukan uuntuk bersama. PKR, PAS dan DAP masing-masing memerlukan antara satu dengan yang lain.

Anwar Ibrahim akan lambat laun juga membuat atau menerima kunjungan pembesar-pembesar negara lain termasuk Presiden Amerika Syarikat Bush atau pengantinya kelak. Kita dapat bayangkan Pak Lah ketika itu akan menempelak Anwar," hang dulu kata aku kawan Bush, la ni camna? Hang dah jadi kawan dia lah la ni. Aku dulu PM mestilah ada hubungan diplomatik bukan hubungan lain. Hang tu memang kawan baik sebab ianya bukan hubungan berdasarkan diplomatik tetapi lebih kepada perhubungan peribadi. So la ni hang kena pulak dan baru hang rasa." Agaknya itulah kata Pak Lah kepada Anwar.

Ust Hadi akan cuba mendakwahkan matlamat mendirikan Negara Islam. Anwar Ibrahim pula secara terangan menolak dengan cara diplomasi ide Negara Islam ini. Maka keluarlah dari mulut Anwar istilah maqasid syariah atau tujuan daripada syariah. Maknanya yang penting ialah sesuatu yang disepakati bersama dahulu yang juga merupakan ajaran Islam seperti anti-rasuah, penyalahgunaan kuasa, keadilan dan sebagainya. Secara amnya, saya telah menyatakan dalam tulisan saya yang lepas bahawa setiap kewajipan perlukan persyaratan. Apa yang diutarakan Anwar sebenarnya boleh juga dikatakan kita belum cukup syarat untuk Negara Islam tetapi beliau menggunakan istilah maqasid syariah. Di mana letaknya nilai syariah di sini? Yang ada ialah nilai-nilai positif yang universal. Nilai syariah mesti dinyatakan dengan jelas sebelum mendakwa ianya adalah maqasid syariah.
Sebagai kesimpulan, ramai orang termasuk Anwar sendiri tidak pernah terfikir akan adanya langkah-langkah awal yang perlu dilakukan dahulu yang merupakan sebagai persyaratan untuk melaksanakan hudud misalnya. Oleh yang demikian, mereka merasa berdosa dan cuba mencari sesuatu untuk alternatif atas perkara membentuk Daulah Islamiyyah sedangkan jika mereka menyedarinya, mereka tidak perlu khuatir untuk merasakan dosa tidak mendirikan Negara Islam.Pada hakikatnya taklif belum terkena pada mereka kerana tidak cukup syarat tetapi taklif yang lain pula timbul iaitu bergerak untuk mempercukupkan persyaratan yang dikehendaki untuk sebuah negara Islam.
Maknanya, dengan Pakatan Rakyat ini, selagi DAP atau PKR tidak setuju dengan pembentukan Negara Islam, maka PAS tidak boleh membentuk sebuah Negara Islam. Tetapi saya percaya negari-negeri yang majoritinya beragama Islam, maka hudud akan dilaksanakan di sana dan tidak di negeri lain. Maka Negara Islam yang hakiki tidak terlaksana. Negara Islam yang hakiki ialah di mana Islam hanya mempunyai seorang pemimpin yang memimpin dunia yang tidak terikat dengan batasan geografi dan negara.
Sekian, tunggu komentar pembaca dahulu sebelum dilanjutkan lagi.

Tuesday, April 1, 2008

MEMPROTES PENGHINAAN KE ATAS ISLAM - BELAJAR DARI IMAM KHOMEINI

Salam,

Tujuan protes adalah bagi menyedarkan serta memberi pengajaran kepada orang yang kita tujukan protes tersebut. Melihat kepada isu filem FITNA buatan Belanda ini, kita merasakan musuh-musuh Islam sedang membuat suatu provokasi terancang untuk tujuan-tujuan tertentu diantaranya melihat sentimen umat Islam terhadap agama, mengalihkan pandangan kita dari isu Palestin dan berbagai pendapat yang boleh diterima akal.
Saya teringat isu The Satanic Versus dulu dimana Salman Rushdie telah dijatuhkan hukum mati oleh Almarhum Imam Khomeini yang menyaksikan di merata tempat umat Islam mengadakan demonstrasi-demontrasi malah ada yang menawarkan hadiah lumayan jika dapat membunuh Salman Rushdie.
Namun demikian, pada ketika itu, ada juga pandangan-pandangan yang tidak begitu bersetuju dengan fatwa Imam Khomeini ini atas pelbagai sebab. Ada yang melihat kepada yang mengeluarkan fatwa itu iaitu Imam Khomeini sebagai syiah jadi tidak perlu mendokongnya. Ada juga yang mahu digambarkan sebagai Intelektual Muslim yang tidak menyokong tindakan membunuh Salman Rushdie kerana tidak bertamadun. Tidak kurang juga yang mengambil pendekatan selamat dan "berdiplomasi" kerana takut menyinggung perasaan rakan-rakan karib Amerika dan Inggeris seperti Anwar Ibrahim yang membuat komen yang diplomatik sambil menyifatkan Salman Rushdie sebagai penulis yang "profound" !
Oleh yang demikian, kita perlu melihat sedikit kebelakang dan fikirkan rentetan peristiwa The Satanic Versus itu dengan perkembangan terakhir ini iaitu lahirnya filem FITNA ini. Apakah protes kita memadai untuk memberi pengajaran? Sekurang-kurangnya Salman Rushdie mendapat kesan dengan terkorbannya kebebasan berada di khalayak ramai kerana takutkan keselamatannya. Tetapi, bagi yang membuat karikatur menghina Rasulullah dan terakhir membuat filem FITNA ini, apakah mereka telah menerima pengajaran?
Kita harus belajar dari Almarhum Imam Khomeini r.a. tentang perkara ini. Protes hendaklah disusuli dengan penyatuan umat Islam secara sepakat menjatuhkan hukuman mati kepada yang berkenaan. Pihak otoriti yang bertanggungjawab mengeluarkan fatwa perlu mengeluarkan fatwa tersebut walaupun perlaksanaannya belum nampak caranya. Ini menunjukkan kita serius. Kita mesti mempertahankan Islam (difa') dari propaganda jahat ini. Yang penting kita mesti memberikan mereka isyarat kita serius tentang perkara ini dan konsikuensinya adalah hukuman mati walaupun perlaksanaannya tidak digariskan.
Memboikot barangan buatan Belanda adalah salah satu protes yang baik tetapi bukan satu-satunya. Sikap negara-negara Islam perlu juga dilihat dalam isu ini. Negara-negara Arab misalnya, apa yang mereka sudah buat? Inilah dia sikap yang kita kesal dari negara-negara Arab ini. Mereka pada hakikatnya telah dicabuli hak mereka bersuara dek kerana "kekasihnya" Amerika Syarikat dan Israel zionis MENGUNCI MULUT DAN PINTU HATI MEREKA. LIHAT SAHAJA APA JADI KEPADA PALESTIN.
PROTES MESTILAH DITERUSKAN ! UMAT ISLAM PERLU BERSATU DALAM MENANGANINYA.

Popular Posts